Powered By Blogger

Selasa, 25 Desember 2012

kontroversi kunjungan kerja DPR RI ke jerman



Hamburg
 - DPR RI kembali mendapat sorotan negatif masyarakat, setelah kunjungan Badan Legislatif (Baleg) DPR-RI ke Jerman ditayangkan di Youtube dan ternyata kinerjanya dinilai memalukan nama baik bangsa. 

Dari video yang diunggah PPI Berlin terlihat betapa pertemuan yang disebut studi banding itu jauh dari profesional, gaduh dengan bahasa sendiri di depan mitra dan tuan rumah asing dimana hal itu sangat tidak sopan menurut etiket internasional. Sebagian malah datang terlambat. 

Masyarakat juga bisa menyaksikan rombongan DPR RI yang gagah berangkat ke luar negeri untuk studi banding itu tidak terlihat menguasai bahasa asing, sehingga tidak terbentuk dialog dua arah yang mendalam, lancar dan sederajat. 

Verband Deutsch-Indonesischer Fachkraefte und Akademiker e.V atau Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman (IASI) memiliki pandangan sendiri mengenai kunjungan rombongan DPR RI ke Jerman itu. Selengkapnya dalam siaran pers yang disampaikan Ketua Adam Pamma kepada detikcom, Senin (26/11/2012) Waktu Eropa Tengah. 

Kunjungan anggota DPR RI ke luar negeri selalu menjadi sasaran kritik masyarakat karena dianggap kurang bermanfaat. Seperti halnya kunjungan ke Jerman untuk penyusunan RUU Keinsinyuran baru-baru ini (17-23/11/2012). 

Pilihan DPR ke Jerman sebenarnya sudah tepat mengingat Jerman merupakan salah satu kiblat keinsinyuran di dunia. Hanya saja kunjungan ini kurang dipersiapkan dengan matang. 

Seandainya saja para anggota DPR RI ke Jerman bertemu dengan institusi yang tepat, maka para anggota DPR akan memperoleh informasi komprehensif, yang benar-benar dapat digunakan sebagai masukan dalam penyusunan rancangan UU Keinsinyuran Indonesia. 

Seharusnya DPR mengunjungi institusi yang terkait langsung dengan UU yang mengatur keinsinyuran. UU Keinsinyuran dan profesi keinsinyuran di Jerman diurus oleh masing-masing negara bagian, namun semua UU tersebut mempunyai dasar sama dalam pengakuan profesi insinyur, yaitu sistem pendidikan tinggi. 

Profesi keinsinyuran di Jerman ditangani oleh Kamar Insinyur Negara Bagian (Landesingenieurkammer). Tugas utamanya adalah mewakili kepentingan para insinyur lepas, khususnya yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah dan terlibat dalam penyusunan UU keinsinyuran di negara bagian masing-masing. 

Di tingkat nasional terdapat Kamar Insinyur Pusat (Bundesingenieurkammer) untuk mewakili kepentingan kamar insinyur masing-masing negara bagian di pemerintah Federasi dan Uni Eropa. Akreditasi insinyur asing juga dilakukan oleh masing-masing negara bagian. 

Walaupun demikian Anggota DPR tetap perlu mengunjungi organisasi yang relevan dengan organisasi keinsinyuran seperti Perhimpunan Insinyur Jerman (VDI) dan Institut Standardisasi Jerman (DIN) agar mendapat informasi lengkap mengenai sistem yang berkaitan dengan keinsinyuran di Jerman. 

VDI beranggotakan perorangan dan perusahaan, sedangkan Institut Standardisasi Jerman (DIN) beranggotakan hanya perusahaan. VDI dan DIN merupakan kunci daya saing produk Jerman dengan istilah populer Made in Germany yang terkenal akan kualitasnya. 

Organisasi-organisasi ini menetapkan standardisasi dan pedoman untuk hal-hal yang berkaitan dengan kualitas kerja keinsinyuran di Jerman, misalnya standarisasi produk, proses, metode, atau definisi istilah untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas kerja para insinyur sehingga kapasitas dan kompetensi mereka meningkat. 

Namun patut dicatat bahwa organisasi VDI dan DIN tidak menetapkan standardisasi kualifikasi insinyur dan tidak terkait langsung dengan UU Keinsinyuran 

Profesi insinyur di Jerman didefinisikan dengan berlandaskan kuat pada sistem pendidikan tingginya. Dengan kata lain setiap lulusan perguruan tinggi di bidang teknik dengan level Bachelor/master atau diploma berhak dan dilindungi dalam menyandang profesi sebagai insinyur. 

Hal ini karena sistem pendidikan tinggi di Jerman telah dirumuskan sedemikian rupa dengan melibatkan dunia industri/profesional, sehingga lulusan perguruan tinggi akan berkualifikasi sesuai dengan permintaan keprofesian, dan tidak diperlukan sertifikasi tambahan. 

Tapi ada beberapa pekerjaan tertentu dimana sesorang insinyur harus mendapat otoritas dari pemerintah agar dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu tersebut terutama pekerjaan yang menyangkut keselamatan hidup orang banyak. 

RUU Keinsinyuran Indonesia perlu menekankan adanya sinergi antara pendidikan tinggi dengan dunia keprofesian/industri di Indonesia. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi Indonesia, selain juga menjadi basis kuat dalam standardisasi kualifikasi insinyur. 

Jika standardisasi tersebut kuat dan mencerminkan suatu sistem yang melibatkan proses pendidikan yang tepat sasaran, UU yang disusun dapat mensyaratkan insinyur asing untuk memenuhi standard tersebut. 

UU keinsinyuran Indonesia sebaiknya juga mempertimbangkan semangat kesempatan sama, terutama untuk insinyur-insinyur muda yang belum memiliki banyak pengalaman. Namun untuk pekerjaan yang sifatnya menyangkut keselamatan hidup orang banyak, insinyur-insinyur tersebut tetap perlu diotorisasi kualifikasinya oleh lembaga-lembaga tertentu. 

Selain itu UU Keinsinyuran Indonesia diharapkan dapat mendorong peningkatan kesetaraan insinyur Indonesia dengan insinyur asing dalam hal kepercayaan pemberian tanggung jawab dan penghargaan. 

IASI dapat membantu melakukan kajian mendalam mengenai keinsinyuran di Jerman, yang dapat menjadi masukan dalam penyusunan RUU Keinsinyuran di Indonesia maupun peningkatan kemampuan insinyur dalam negeri. 

IASI merupakan sebuah organisasi resmi berdiri sejak 1976 dan diakui oleh pemerintah Jerman dengan tujuan utama untuk menjembatani hubungan kerjasama Indonesia-Jerman di berbagai bidang terutama alih teknologi, riset, pendidikan dan bisnis. 

Saat ini IASI sedang melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan hubungan kerjasama Indonesia Jerman diantaranya memfasilitasi pengiriman profesor Jerman ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia, dan pelatihan studi S3 ke Jerman di beberapa tempat di Indonesia. 

Di samping itu juga memfasilitasi kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan di Sulawesi Selatan dan Berufschule (semacam SMK di Jerman) serta promosi investasi dari Jerman ke Indonesia dan beberapa proyek sosial lainnya yang sifatnya alih teknologi. 

Anggota IASI adalah para expatrian Indonesia di Jerman, peneliti dan para ahli serta perusahaan Jerman. Bila DPR RI meminta maka IASI pun siap memberi masukan dalam kegiatan merumuskan RUU Keinsinyuran Indonesia. 
Referensi: http://news.detik.com/read/2012/11/27/012109/2102095/10/?992204topnews

Selasa, 18 Desember 2012

Kelangkaan BBM Bersubsidi Akibat Kelalaian Pertamina


Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) karena telah terjadi pelanggaran terhadap kebijakan pengendalian BBM bersubsidi.

"Pada pelaksanaannya, kebijakan pengendalian BBM bersubsidi masih kurang efektif. Akibatnya, terjadi kelangkaan BBM jenis premium," kata anggota Satgas Pengawasan dan Pengendalian BBM Bersubsidi Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas, Joko Siswanto, di Jakarta, Senin (26/11).

Penyaluran BBM bersubsidi, menurut Joko, telah melampaui kuota karena kelalaian Pertamina. BUMN Migas ini telah melanggar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis bahan bakar minyak tertentu.

"Karena Pertamina melanggar Perpres No.15 tahun 2012 dalam menyalurkan BBM bersubsidi, mengakibatkan over kuota penyaluran ke pihak stasiun pengisian bahan bakar (SPBU)," ujarnya.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) 2012, kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 40 juta Kilo liter (KL) dan pada September 2012 kemudian ditambah sebesar 4,04 juta KL sehingga total menjadi 44,04 juta KL, dengan 43,9 juta KL di antaranya menjadi tanggung jawab Pertamina, dengan rincian 27,8 juta KL Premium, 14,9 juta KL Solar, dan 1,2 juta KL Kerosene.

Hingga 20 November 2012 realisasi penyaluran BBM bersubsidi masing-masing mencapai 24,9 juta KL Premium, 13,7 juta KL Solar, dan 1,1 juta KL Kerosene.

Artinya telah terjadi kelebihan penyaluran terhadap kuota bulan berjalan masing-masing sekitar 1 persen untuk premium dan 4 persen untuk solar dan masih ada potensi terjadi kelebihan kuota sampai akhir 2012.

Jika mengacu pada surat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tertanggal 7 November 2012 perihal Pengendalian Distribusi Sisa Kuota BBM Bersubsidi 2012, penyaluran BBM bersubsidi dilakukan dengan membagi sisa kuota masing-masing daerah dengan jumlah hari yang tersisa mulai 19 November hingga 31 Desember 2012.
http://www.imq21.com/news/read/107521/20121126/111601/Kelangkaan-BBM-Bersubsidi-Akibat-Kelalaian-Pertamina.html

Augmented Reality Apakah Akhirnya Getting Real


           Awal augmented reality-aplikasi smartphone menggunakan perangkat GPS dan kompas digital untuk menentukan lokasi dan arah. Baru-baru ini, pembuat aplikasi telah mulai menggabungkan visi komputer dan prosesor semakin kuat untuk memberikan akurasi yang lebih besar.
Jon Fisher, CEO dan pendiri CrowdOptic berbasis di San Francisco, adalah salah satu pengusaha mencoba untuk mengambil utama augmented reality.Software startup-nya dapat mengenali arah di mana kerumunan orang ponsel mereka menunjuk saat mengambil foto atau video di acara-acara, dan mengundang kelompok untuk berkomunikasi, berbagi konten, atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang obyek perhatian mereka, melalui sebuah aplikasi.
Perangkat lunak ini menggunakan GPS sebuah smartphone, accelerometer, dan kompas untuk menentukan posisi pengguna dan garis situs, tetapi juga untuk melakukan pelacakan dengan ponsel lain yang menggunakan perangkat lunak yang sama untuk menentukan secara spesifik apa yang semua orang di cluster adalah melihat. Teknologi ini perusahaan telah digunakan dalam sejumlah aplikasi, termasuk satu untuk perlombaan NASCAR terbaru di mana para fans, yang tidak bisa melihat trek 2,5 mil keseluruhan, bisa menunjukkan ponsel mereka di putaran jauh dan mendapatkan foto dan video yang dihasilkan oleh orang lain yang dekat dengan tindakan.
Perusahaan lain, iOnRoad , menawarkan augmented reality-tabrakan-peringatan aplikasi untuk driver menggunakan smartphone yang menjalankan perangkat lunak Google Android (versi iPhone sedang dikerjakan).
IOnRoad CEO Alon Atsmon mengatakan app menggunakan aliran kamera telepon bersama dengan perangkat lunak pengolahan citra untuk mengidentifikasi objek yang relevan seperti jalur di mana Anda mengemudi dan posisi mobil di depan Anda. GPS pada ponsel Anda menentukan kecepatan Anda. Aplikasi ini mengukur jarak antara Anda dan mobil di depan Anda, dan membagi ini dengan kecepatan Anda untuk mendapatkan selang waktu. Jika kesenjangan yang dianggap terlalu kecil, iOnRoad akan memperingatkan Anda bahwa Anda tidak menjaga jarak yang cukup. Antara lain, aplikasi dapat menentukan apa jalur Anda mengemudi di, dan memberikan peringatan jika Anda mulai melayang, katanya.
Sejauh ini, hampir 500.000 orang telah men-download aplikasi Android sejak dirilis akhir tahun lalu. Sebagian besar dari mereka memilih versi gratis selama satu premium yang biaya $ 4,99.
Moves oleh perusahaan besar-Google khususnya-telah membantu membuat augmented reality tampak kurang terlalu mengada-ada. Musim semi ini, Google menegaskan hal itu bekerja pada kacamata yang dapat menampilkan peta, pesan, dan data lainnya ke pemakainya (lihat " Anda Akan Ingin Goggles Google"). Pada bulan Juni, Google mulai memungkinkan pengembang untuk preorder, sebesar $ 1.500, prototipe yang disebut Kaca Proyek yang akan tersedia pada awal 2013. Sementara tidak sepenuhnya terfokus pada augmented reality, Kaca Proyek menarik perhatian pada gagasan lapisan digital di atas dunia fisik.
"Jelas, perhatian yang baik," kata Pattie Maes , seorang profesor di MIT Media Lab yang telah melakukan penelitian yang luas pada augmented reality. "Ini akan memotivasi semua perusahaan elektronik konsumen lainnya dan sel-perusahaan telepon untuk melihat ini jauh lebih serius."
Untuk augmented reality untuk benar-benar menjadi populer, namun, sejumlah luas aplikasi harus mengadopsinya. Creative Strategies Ben Bajarin analis yakin terobosan bisa menjadi aplikasi untuk museum atau kebun binatang-sambil berdiri kandang-side, Anda mungkin menahan smartphone untuk mempelajari lebih lanjut tentang beruang atau jerapah, misalnya.
Bahkan, beberapa kebun binatang dan museum sudah telah bereksperimen dengan teknologi. Di Toronto Royal Ontario Museum, misalnya, pengunjung dapat menggunakan iPads pada pameran dinosaurus untuk melihat bagaimana binatang akan tampak dalam kehidupan nyata. Dan augmented reality adalah tentang untuk mendapatkan terbesarnya pasar massal mendorong belum: 2013 katalog furniture pembuat Swedia Ikea, 211 juta eksemplar yang dikirim keluar Rabu, termasuk konten tambahan yang pembaca dapat melihat dengan Android atau iOS app.
Langkah ini bisa menjadi baik, Bajarin mengatakan, asumsi itu bekerja dengan baik. "Anda tidak ingin orang-orang untuk mencobanya dan benci itu, dan pergi, 'Eh, aku tidak akan menggunakan itu lagi,'" katanya.
Referensi : http://www.technologyreview.com/news/428654/augmented-reality-is-finally-getting-real/

Sabtu, 15 Desember 2012

Persaingan sengit Gadget Apple vs Samsung


     Di jaman yang serba tegnologi ini,khusus nya gadget seperti tablet, iphone, android , bb. gadget masa kini yang mahal dan canggih. Banyak sekali perusahaan gedget yang bersaing dengan berbagaicara dan meniru antara gadget satu dengang gadget yang lain, agar gadget bisa laku dipasaran. Saya akan mengambil salah satu contoh persaingan gadget yaitu persaingan apple dengan samsung.

Samsung yang telah lama menjadi partner dari Apple diduga menjiplak desain milik Apple, sehingga bisa di bilang teman menjadi lawan, itulah yang terjadi pada dua perusahaan besar dunia, Apple dari Amerika dan Samsung, Korea Selatan. Kasus sengketa hak paten pun mencuat hingga bergulir ke pengadilan. Seperti diketahui, dua perusahaan raksasa itu telah lama menjalin kerjasama yang baik, dimana Apple membuat chip A5 otak dari iPhone 4S dan Ipad 2 di pabrik Samsung yang berlokasi di Texas, Amerika serta komponen Samsung yang banyak tertanam dalam produk Apple seperti Ipad, iPhone dan Mac Book Air.
Sidang yang digelar di Pengadilan San Jose, California, Amerika, 25 Agustus lalu dengan anggota 9 dewan juri menilai Samsung melanggar hak paten dari Apple dan terancam denda Rp 9 trilliun atau US$ 1.051 milliar. Hak paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh suatu negara atas inovasi atau ide produk teknologi dalam jangka waktu tertentu. Tidak tanggung-tanggung, Samsung melanggar 6 dari 7 hak paten milik Apple.
Berikut ini hak paten yang dipermasalahkan oleh pihak Apple seperti yang dirilis dalam situs Cnet,
1.Paten No. 381
Antara lain meliputi interface,multi touch, pinch to zoom, cara menggeser dokumen dan page bouncing atau efek yang ditimbulkan ketika halaman discroll sampai bawah. Pelanggaran hak paten nomer ini banyak ditemukan pada produk Samsung Galaxy.
2.Paten No. 915
Berkaitan dengan touch screen, yang membedakan antara single touch dan multi touch scrolling. Produk Samsung, Galaxy, Nexus S 4G, Epic 4G, dan Galaxy Tab masuk dalam daftar yang melanggar.
3. Paten No. 163
Hak paten ini meliputi double tap atau fitur membesarkan guna menaruh foto, web maupun dokumen pada tengah layar. Droid Charge, Seri Samsung Galaxy juga masuk dalam daftar hitam pelanggar hak paten.
4.Paten No. D ’677
Hak paten ini mengatur soal desain muka dari perangkat iPhone yang dilanggar Samsung dalam produknya seperti Epic 4G, Samsung Galaxy, Vibrant, Fascinate dan Infuse 4G.
5.Paten No. D ‘087
Hampir sama dengan hak paten no. D ‘677, D ‘087 menyinggung soal
 ornamentalperangkat secara umum yang dilanggar Samsung seperti dalam produk Galaxy dan Vibrant.
6.Paten No. D’ 305
Hak paten ini menjabarkan UI (User Interface) yang berupa desain berupa icon berbentuk kotak dengan sudut bulat berlatar belakang warna hitam yang tersusun dalam grid. Lagi-lagi, Samsung Galaxy masuk dalam deretan produk yang melanggar.
Berdasarkan pada bukti terbaru yang dihadirkan dalam persidangan, selain pada desain antarmuka (interface), dan hardware  seperti yang dijelaskan dalam hak paten, paket penjualan (packaging) Samsung ternyata juga meniru produk Apple, Serupa tapi tak sama. tahap akhir dari perseteruan Apple dan Samsung. Keduanya sama-sama memberikan berbagai bukti dokumen berupa foto proto type, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan transkrip deposisi dari para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-masing kedua belah pihak. pihak dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah melanggar beberapa paten milik Apple. Dewan juri mengambil keputusan setelah menganggap bukti-bukti yang diberikan pihak Apple mendukung keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti yang dibawa oleh Samsung dinilai tidak cukup kuat dan membuat Dewan juri untuk memutuskan Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51 miliar kepada Apple. Dengan kekalahan Samsung ini maka pengguna smartphone di AS dan beberapa Negara lainnya harus rela menghadapi kenyataan untuk sementara tidak bisa menggunakan tablet dan smartphone dari Samsung dan kemungkinan juga beberapa gadget Android lainnya.
Bagi Indonesia nih khususnya, persaingan Apple vs Samsung, jika Apple menang dan Samsung ditolak. maka produk Samsung di Indonesia akan ditarik dan imbasnya merugikan kalangan menengah ke bawah yang tidak bisa lagi menikmati smartphone yang murah. dimana segmen pasar Samsung memang membidik kalangan menengah ke bawah yang sangat potensial di tanah air.
Referensi : http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/09/18/persaingan-gadget-apple-vs-samsung-493960.html